Aprilia_d.a

Aprilia_d.a

Jumat, 29 Januari 2016

Registry


1) Definisi Registry Sistem berbasis Windows.

Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit,
merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung
informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat
keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga
preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi
*.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows
for Workgroups).
Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya,
serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan aplikasinya.
Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium
Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry dalam
Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik.




2) Subtree beserta fungsinya

Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows
Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree),
yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci
(subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan susunan
direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry terdiri atas
beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi
(transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\system32\config.
Anak pohon registry:
*HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan,
yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang
terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.
* HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan
sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh
pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi
mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna,
dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan
kustomisasi terhadapnya).
*HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat
penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam
komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini
diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID)
yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang
cocok akan dimuat ke dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.
*HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan
tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi
sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan
aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas
berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad
dan masih banyak lainnya.
* HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan
tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem
operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses
booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak
disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi
akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan.
*HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows
98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan
konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak
ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x,
terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang
hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter
Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di
dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\.

3) Pengertian backup registry, edit registry, restore registry

Backup registry adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempertahankan
komputer dalam kondisi normal. Dalam kondisi normal semua perangkat dalam
sistem komputer akan dapat berjalan dengan baik. Backup registry merupakan
proses untuk menyimpan konfigurasi registry dimana komputer dalam kondisi
normal. Karena pemakaian, penambahan atau penghapusan program aplikasi
dan akses jaringan intra atau internet yang memungkinkan komputer terserang
virus maka registry sistem akan berubah. Dengan demikian kenerja komputer
akan berkurang seperti akses program lambat. untuk mengembalikan ke dalam
kondisi awal, registry harus dibackup dahulu kemudian di-restore. Uraian
dibawah ini menjelaskan Langkah-langkah backup registry pada sistem operasi
windows
Edit registry digunakan untuk merubah konfigurasi registry yang ada.
Perubahan registry ini mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan kinerja
komputer (tweaking: memodifikasi fungsi tertentu agar sistem windows bekerja
optimal). Uraian dibawah ini menjelaskan proses edit registry untuk
mempercepat proses tampilan menu start pada saat booting. Pengaturan yang
dilakukan adalah merubah nilai waktu delay pada menu show delay dimana
secara default nilainya adalah 400.
Restore registry adalah proses untuk mengembalikan konfigurasi ke
kondisi awal atau normal (kondisi sistem saat backup registry).

4) prosedur backup registry




5) prosedur edit registry



Tidak ada komentar:

Posting Komentar